Beberapa penyebab anak merokok:
Pertama, ada pepatah, “buah matang jatuh tak jauh dari batangnya”. Biasanya jika orang tua [ayah ataupun ibu] si anak merokok, anakpun ikut-ikutan merokok; apalagi anak dalam periode meniru perbuatan orang tuanya. Metode meniru ini sekitar usia Sekolah Menengah Pertama hingga memasuki masa kuliah.
Kedua, pengaruh teman pergaulan. Ada indikasi bahwa beberapa anak yang merokok jug akarena pengaruh teman sepergaulan. Alasan supaya diterima dalam kelompok tersebut [kelompok gaul], mereka “harus merokok”. Tak jarang jika “anggota baru” tidak merokok dikatakan tidak jantan.
Ketiga, penyebab yang lain juga datang dari media entah itu cetak ataupun elektronik. Bisa juga karena pengaruh reklame yang besar-besaran plus bertubi-tubi disuguhkan di media.
Keempat, penyebab yang lain juga pengaruh dari para tenaga pendidik di sekolah. Tenaga pendidik itu khususnya para guru. Jika para guru merokok, apalagi sampai merokok di dalam kelas, jangan pernah menyalahkan siswa-siswanya jika mereka juga merekok.Mereka meniru.
Solusi: pembelajaran yang baik dan benar tentang hidup sehat, entah dari orang tua ataupun guru, dibantu oleh media, amat kita perlukan. Kita ingat, “merokok tidak baik untuk kesehatan….dan seterusnya (tertulis di bungkus rokok)”.