Himbauan untuk Nasabah Bank

Himbauan untuk nasabah bank serie 1 baca disini (http://ekonomi.kompasiana.com/2010/02/04/himbauan-untuk-nasabah-bank-1/.)

Hal-hal yang harus diperhatikan bila kita memiliki Rekening Tabungan di Bank. Pengertian Tabungan adalah simpanan pihak ketiga di bank, yang penarikannya disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh bank tersebut dan menggunakan slip penarikan atau instruksi bayar lainnya (salah satunya melalaui media ATM). Umumnya saat ini rekening tabungan bisa ditarik kapan saja dan bebas sepanjang saldo mencukupi. Memang ada beberapa variasi untuk produk rekening tabungan ini, ada bank yang membatasi penarikannya, bahkan ada bank yang memakai perjanjian untuk jangka waktu tertentu tabungan kita baru bisa dicairkan.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk penabung adalah :

* Menabunglah di Bank yang menggunakan buku tabungan sebagai pencatatan tabungan kita, karena ada bank yang tidak menggunakan buku tabungan, tetapi masih menggunakan lembaran rekening saja, yang setiap bulan kita akan dikirimi salinannya.
* Simpanlah buku tabungan kita baik-baik, karena di buku tabungan itu terdapat identitas dan contoh tanda tangan kita, serta jumlah tabungannya. Jika kita kehilangan buku tabungan, maka segera lapor ke bank yang bersangkutan.
* Jika kita meminta orang lain untuk menyetorkan uang untuk tabungan kita, hindari bukunya dibawa oleh orang yang kita suruh. Biarkan dia menyetor tanpa membawa buku tabungan, agar dia tidak tahu saldo tabungan kita yang sebenarnya. Luangkan waktu kita sendiri yang akan memprint out transaksinya agar nampak dalam buku tabungan.
* Yakinkan bahwa uang itu benar-benar telah disetor, lihat copy slipnya. Biasanya ada stempel validasi dari bank yang menyangkut tanggal dan jumlah uang yang disetorkan serta identitas bank tersebut.
* Usahakan dan sempatkan untuk memprint out segala transaksi kita kedalam buku tabungan kita, untuk memudahkan kita memonitor transaksi yang benar-benar kita lakukan atau transaksi yang benar-benar untuk rekening kita (misal ada kiriman uang masuk dll)
* Jika kita karena sesuatu hal akan berpergian jauh dan agak lama (misalnya saja kita akan menunaikan ibadah haji) dan kita tak akan menggunakan tabungan kita selama menjalankan ibadah suci ini, maka segera lapor ke Bank dan meminta pihak Bank untuk memblok saldo rekening kita dari segala penarikan/pendebetan sampai kita mencabut kembali pemblokiran ini (buatkan semua secara tertulis dan meminta tanda terima dari pihak bank). Untuk beberapa lama rekening kita tidak aktif, biasanya rekening tidak aktif akan menjadi sasaran orang dalam untuk melakukan pembobolan.
* Bila kita memiliki kartu ATM untuk melakukan penarikan tabungan kita, maka jagalah kartu ATM dan PIN sebaik-baiknya. Tentang PIN baca disini (http://teknologi.kompasiana.com/2010/01/22/tips-membuat-pin-personel-identification-number-yang-aman/).
* Sebaiknya kalau rekening tabungan kita selalu bersaldo relatif cukup besar, agar dipecah-pecah menjadi beberapa buku tabungan, bila perlu beda-beda bank (membagi resiko dan tidak memancing pihak orang dalam bank untuk melakukan sesuatu yang dapat merugikan kita), memang tidak praktis, tetapi lebih aman
* Ikuti selalu perkembangan bank tempat kita membuka rekening, tahu persis kondisi keuangan dan manajemen bank tersebut, sempatkan pada saat-saat tertentu ngobrol dengan karyawannya, pancing mereka untuk bercerita tentang kondisi bank tempat mereka bekerja.

Semoga penjelasan singkat ini bisa membawa manfaat semaksimal mungkin buat kita semua

http://ekonomi.kompasiana.com/2010/02/04/himbauan-untuk-nasabah-bank-2/