Konon, umat Islamlah yang mengambil peran paling besar dalam menghancurkan agamanya sendiri. Bukan umat lain apalagi dari umat yang tidak beragama.
Publikasi-publikasi meterialistik dinilai gagal membelokkan ajaran Islam. Kaum materialis kecewa karena tidak bisa memaksakan konsepnya kepada orang beragama yang menyadari adanya sesuatu yang non meteriil. Publikasi-publikasi ateis juga dinilai gagal karena Ilmu Pengetahuan yang semakin maju justru semakin membuktikan adanya pencipta dengan creation inttelegent.
Umat beragama lain tidak berani lagi berdebat dengan umat Islam terutama dalam hal keimanan karena agama Islam mempunyai konsep tauhid (keesaan Tuhan) yang sempurna.
Upaya pelemahan agama Islam tidak pernah berhasil. Dunia moderen dengan perkembangan pemikiran yang menakjubkan dengan peradabannya yang tinggi menyaksikan penerimaan konsep Islam di setiap negara di dunia. Dunia telah menerima ajaran Islam.
Tapi sebaliknya, justru umat Islamlah yang melemahkan agamanya sendiri yaitu orang-orang yang seringkali mengaku menjadi penjaganya. Contohnya, apa yang diperbuat FPI (Front Pembela Islam) yang mengatas namakan membela agama justru dinilai sebagai orang-orang yang melemahkan agamanya sendiri. Ada juga yang menilai Otorita MUI sebagai bagian dari hal ini, tapi kami tidak setuju, terserah bagaimana anda menilainya.
Orang-orang yang memiliki fanatisme yang berlebihan yang seolah-olah “penjaga Islam” adalah yang menghancurkan agamanya sendiri.